Community Self Management, Empowerment and Development
Functional Literacy
IndonesianEnglish version of this documentLa versión española de este documento.La version française de ce document.
..
15. Hindari Topik-topik Tradisional, Ortodoks, 
dan Tak Berguna (cth, Alfabet, Puisi, Drama Asing):
..
Dalam suasana sekolah, biasanya para murid diajarkan seluruh alfabet. Tapi apa itu alfabet? . Alfabet adalah sekumpulan karakter. Masing-masing dengan bentuk yang berbeda dan masing-masing mewakili bunyi atau serangkaian bunyi yang berbeda pula.
..
Alfabet dan huruf-huruf di dalamnya tidak mewakili sesuatu yang praktis dan berguna dalam kehidupan peserta literasi Anda. . Alfabet dan hurufnya terasa aneh untuk dihafal, dan tidak langsung berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
..
Jangan ajarkan alfabet. Ajarkan saja huruf-huruf yang ada dalam kata-kata yang telah Anda pilih sebagai huruf yang praktis dan berguna untuk dipelajari (situasi ini berbeda dari masyarakat ke masyarakat, dan berbeda pula antar kelompok dalam masyarakat yang sama). . Pada akhirnya, mungkin peserta literasi akan belajar setiap huruf alfabet, atau setidaknya semua yang akan digunakan.
..
Lalu apa itu puisi? Puisi yang diajarkan di sekolah telah diakui sebagai "sesuai" untuk murid-murid. Puisi biasanya sangat rumit, dan selalu amat tidak praktis. . Kegunaan praktis apa yang dimiliki puisi untuk mengajarkan mereka yang buta huruf tentang literasi dasar?
..
Bagaimana dengan literatur bentuk lain? Ya, untuk beberapa orang, literatur lain menyenangkan untuk dibaca. Tetapi jangan ajarkan dalam program jika tidak segera memberikan kegunaan praktis, tidak relevan, dan tidak berguna untuk peserta literasi Anda. . Apabila salah satu peserta menaruh minat, beri semangat dan dorongan, dan usulkan mereka untuk mempelajari puisi, drama, prosa atau seni literatur lain, di luar kelas.
..
Kembali ke Daftar Prinsip.
Kembali ke Selebaran Daftar Prinsip.
..
by Phil Bartle
Indiar Dian Saraswati
––»«––
....
Functional Literacy