Halaman Dpan
 Pengorganisasian




Terjemahan:

'العربية / al-ʿarabīyah
Bahasa Indonesia
Català
中文 / Zhōngwén
Deutsch
English
Español
Ewe
Filipino/Tagalog
Galego
Ελληνικά / Elliniká
हिन्दी / hindī
Italiano
日本語 / Nihongo
한국어 / Hangugeo
بهاس ملايو / Bahasa Melayu
Polszczyzna
Português
Română
Русский
ไทย / Thai
Tiếng Việt

                                        

Halaman lain:

Modul

Peta Situs

Kata kunci

Kontak

Dokumen yg berguna

Link berguna


MENCIPTAKAN PARA PELOPOR

Tuntunan Bagi Para Pelatih Mereka

oleh Phil Bartle

diterjemahkan oleh Hanny Purnama Sari Haryono


Tuntunan bagi Para Pelatih

Bagaimana caranya kita mengubah orang biasa menjadi para pelopor Masyarakat?

subtitle

Apabila menata sebuah Masyarakat menjadi hal yang paling penting dalam memperkuat mereka, lalu bagaimana cara kita menyediakan keahlian tersebut kepada mereka yang ingin belajar untuk melakukannya?

Kami sarankan Anda, seperti biasanya, untuk melihat makalah di Metode Pelatihan , yang menyediakan tuntunan umum. Dokumen ini akan fokus kepada penyediaan keahlian dalam melakukan penataan. Keahlian-keahlian tersebut merupakan gabungan dari keahlian berhubungan dengan kepandaian membaca dan menulis. Di sini kami sarankan para pelatih untuk tidak menggunakan metode lama secara menyeluruh, tetapi mulai dengan prinsip dasar dan menciptakan metode baru dari prinsip tersebut

Pelatihan Kegiatan

Di dalam makalah singkat ini, kami sarankan Anda bahwa anggota Masyarakat akan belajar bagaimana untuk membuat sebuah rencana dengan membuat beberapa perencanaan.

Beritahukan kepada mereka yang anda latih, bahwa dalam institusi pendidikan biasa, mereka memliki satu set kurikulum, dan para murid dinilai berdasarkan seberapa baik jawaban yang mereka berikan pada ujian atau dalam melakukan tugas). Mereka dinilai, dan dianggap sukses, berdasarkan seberapa baik mereka mampu mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari. Di Pelatihan Kegiatan, sebaliknya, mereka yang kita latih, mesti dinilai berdasarkan tindakan yang mereka lakukan setelah pelatihan, bukan berdasarkan ujian, essai-essai atau berbagai tes yang hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam melewati ujian

Ini bukanlah jenis pelatihan yang kaku

Apa yang kita dukung adalah untuk mengesankan kepada mereka yang kita latih bahwa mereka tidak seharusnya menempatkan anggota Masyarakat mereka ke sekolah hanya untuk menempuh ujian, tetapi membiarkan mereka untuk belajar sambil bekerja. Nilai mereka berdasarkan apa yang mereka lakukan, bukan apa yang mereka pelajari. Biarkan pelatihan mereka di sini menjadi kegiatan perencanaan dan perancangan sebuah rencana untuk mencapai tujuan-tujuan Masyarakat yang jelas. Biarkan mereka untuk menata diri mereka sendiri ( dengan bimbingan dari pelatih mereka yang bertindak sebagai penggerak Masyarakat) bergitu pula dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut (terlihat dari bentuk sebuah "projek"). Nilailah pelatihan mereka dalam bentuk seberapa sukses mereka mampu mengatur untuk mewujudkan rencana mereka.

Sehingga, sebagai sebuah kelompok, biarkan mereka bertindak seolah-olah mereka adalah sebuah Masyarakat. Bimbing mereka untuk menentukan, merencanakan perubahan-perubahan yang diinginkan dalam komuitas, dan merancang sebuah projek.

Gunakan rencana mereka sebagai fokus diskusi, tanyakanlah kepada mereka perbedaan dari (1) mengatur untuk membuat keputusan dan (2) mengatur untuk bertindak. Juga tanyakan kepada mereka berbagai prinsip yang mereka dan Anda gunakan sebagai bantuan di dalam pengaturan dan perencanaan mereka.

Di dalam kegiatan pelatihan, penilaian dilakukan berdasarkan seberapa baik mereka melakukan perencanaan. Dalam keseluruhan kerja Anda, penilaian mereka dibuat berdasarkan kemampuan mereka dalam mendorong anggota Masyarakat untuk memilih dan merancang projek Masyarakat.

Membentuk Para Pelaksana

Ini akan menjadi sesi yang menyenangkan, dan juga sangat membuka wawasan. Akan lebih baik dikerjakan dalam kelompok yang terdiri dari paling sedikit duapuluh orang.

Pemikiran utamanya adalah Anda mengajak seluruh anggota kelompok ke dalam sebuah permainan, tanpa ada satupun yang bertindak sebagai penonton. ( Pengunjung VIP yang melihat jalannya workshop pun harus ikut dilibatkan dalam permainan, tidak hanya sekedar berdiri dan mengawasi; pengawasan itu sendiri akan mengganggu kreativitas dan alur inovasi dan variasi yang sedang mengalir.).

Tugas bagi kelompok bermain ini adalah bertindak seolah-olah sebagai sebuah Masyarakat, memilih seorang pemimpin untuk membuat rencana-rencana Masyarakat sebagai keseluruhan, dan mendesain projek Masyarakat yang pertama, apapun yang dilakukan, seluruh anggota Masyarakat harus terlibat secara aktif dalam proses.

Merencanakan skenario dan mengambil peran adalah bagian terbesar dari proses pelatihan. Setelah melakukan banyak peranan dan permainan simulasi, sangat penting untuk melakukan diskusi evaluasi setelahya untuk membahas apa yang telah dilakukan. Dalam diskusi tersebut, tanyakanlah pelajaran yang dapat diambil dan dan diaplikasikan ketika menggerakkan dan mengatur kegiatan di lapangan.

Merupakan unsur yang berguna untuk menunjuk satu orang untuk setiap peran dan satu atau dua orang"penasihat"kepada orang tersebut. Sang "penasihat "akan menentukan waktu rehat untuk memberikan nasihat kepada para pemeran, dan menggunakan setiap waktu tambahan untuk melatih setiap pemeran untuk berperan dengan cara yang menarik, menghibur dan atau bahkan menyenangkan.

Anda menyiapkan sebuah skenario orisinil yang dapat dimainkan oleh setiap kelompok. Di dalamnya, Anda menunjuk seorang pemimpin dalam kehidupan nyata, seperti kepala adat atau para penasihat, atau walikota, atau sekelompok penasihat, siapapun yang dapat ditemui di tempat penggerak kegiatan ini bekerja. Dengan demikian dapat dibentuk satu permainan dengan satu pemeran dengan dua penasihat, atau dua atau tiga pemeran dengan satu atau dua penasihat, tergantung besarnya jumlah kelompok pelatihan.

Lalu, di dalam Masyarakat, Anda menunjuk secara acak anggota Masyarakat. Pastikan Anda mengambil orang-orang yang kemungkinan besar ditinggalkan oleh Masyarakat dalam proses ini. Mereka bisa jadi wanita, orang cacat, anggota kelompok etnik minoritas, anggota kelompok agama minoritas di dalam wilayah yang sangat konservatif. Mereka mungkin saja merupakan para senior, atau kriminal atau mantan residivis.

Satu prinsip – satu hal yang mesti Anda jelaskan saat Anda melakukan hal ini, atau ketika mereka melakukannya dengan bimbingan Anda, adalah mencoba sebisa mungkin menempatkan orang-orang ke dalam posisi peran yang berlawanan dengan kondisi mereka dalam kehidupan nyata. Posisikan seorang pria sebagai"wanita" . Posisikan orang yang sehat sebagai"orang cacat". Posisikan orang yang pemalu, dan pendiam sebagai politikus lokal yang ambisius yang mencoba untuk merebut proses pengaturan untuk kepentingan politiknya sendiri.

Yang akan membawa kita kepada elemen skenario lainnya. Ciptakan peranan-peranan yang akan menghilangkan "(monkey wrenches) sasaran olok-olok". (1) Identifikasikan anggota Masyarakat yang mungkin akan memanipulasi proses organisasi untuk kepentingan mereka sendiri. Orang tersebut bisa saja seorang kepala sekolah lokal, contohnya, orang yang akan mencoba untuk meyakinkan anggota Masyarakat bahwa apa yang paling mereka inginkan adalah sekolah baru.

Catatan: Frase"Throwing a monkey wrench (kunci baut) into the works" adalah bahasa gaul di kalangan para mekanik dan teknisi di Barat (penerjemah-red), yang menunjukkan perbuatan yang mengacaukan pekerjaan, menghentikan kelancaran proses atau merusak tatanan yang baik. Sebuah monkey wrench (kunci baut) itu sendiri adalah alat yang sangat berguna untuk mengendurkan atau mengencangkan baut, tapi dapat menjadi masalah besar apabila dilempar ke dalam mesin yang sedang beroperasi.

Pastikan bahwa orang yang berperan sebagai penggerak memiliki paling tidak dua penasihat, atau tunjuklah dua orang sebagai penggerak yang wajib bekerjasama untuk mengatur Masyarakat. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab terhadap para pengganggu. Di mana dibutuhkan kekuatan dan pengalaman untuk melakukannya.

Sebuah pilihan tambahan adalah membuat seorang pemimpin asli yang korup, penasihat atau tetua (sebagai sebuah peranan di dalam permainan), yang mungkin akan mecoba untuk membuat segalanya menjadi kurang transparan, di mana dia dapat mengeruk keuntungan pribadi dari proses organisasi.

Peran pilihan lainnya adalah anggota Masyarakat yang masa bodoh dan atau malas, tapi di dalam permainan ini, mereka menunjukkan posisinya dengan jelas, bukan menghilang seperti biasanya terjadi dalam kehidupan nyata.

Diskusikan peranan bendahara dengan kelompok. Bentuk dua peran potensial yang dapat menjadi bendahara pemimpin. Satu adalah guru, dengan pengalaman akunting, namun berasal dari daerah yang jauh dan tidak memiliki ikatan dengan Masyarakat, dan Masyarakat tidak memiliki cara untuk memastikan kejujurannya. (Orang ini ingin memegang uang dan kabur dengan uang tersebut apabila ia bisa). Yang lainnya adalah seorang wanita buta huruf, yang dapat berhitung tapi tak dapat membaca, memiliki reputasi kejujuran yang baik, dapat dipercaya dan diandalkan oleh semua anggota Masyarakat. Dia ingin yang terbaik bagi Masyarakat dan dapat diandalkan untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi Masyarakat.

Tugas bagi kelompok ini, dengan pelatihan dan bimbingan terhadap semua peranan di dalam proses, adalah untuk menentukan bagaimana memilih seorang pemimpin, dan siapa saja yang dapat duduk di dalam kepemimpinan. Ingatkan kepada semuanya bahwa pemilihan tersebut, termasuk pemilihan dengan kartu suara umumnya dipandang masyarakat sebagai pememecah belah, dan pencarian melalui konsensus biasanya lebih dapat diterima.

Mencari kesepakatan juga merupakan peran mendidik, di mana setiap pemeran dapat memformulasikan posisi mereka dan semua orang dapat mengevaluasinya. Hasil dari dialog multi dimensi itu sendiri bertujuan untuk menolong para peserta workshop untuk memahami bahwa mereka akan distimulasi di lapangan.

Diskusi tersebut harus ditujukan untuk memilih seorang pemimpin untuk mengatur proses pemberdayaan yang dipilih oleh Masyarakat.

Sesi yang sama dapat dikembangkan, setelah beberapa rehat, untuk memasukkan pengembangan rencana aksi Masyarakat, lalu mendesain projek Masyarakat yang pertama di dalam rencana tersebut

Menilai berbagai Kondisi

Sesi ini (Penilaian Pastisipan) dapat digunakan untuk menghilangkan kontinuitas di antara sesi penentuan pemimpin dan membuat rencana aksi Masyarakat. Dalam kerja Masyarakat, proses penilaian harus didahului perencanaan.

Dalam konteks peningkatan kemampuan, beberapa pelatihan dan penjelasan tentang metode PRA atau PAR, yang berkembang di Sussex atau di Universitas Columbia, paling berguna di sini. Apabila Anda dapat menemukan seorang spesialis PRA/PAR spesialis untuk datang sebagai kontributor luar di dalam workshop Anda, hal ini akan menjadi pendekatan terbaik.

Hal ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta workshop untuk melakukan observasi lapangan. Pertama Anda membutuhkan (beberapa minggu sebelum pelatihan) menghubungi pemimpin lokal atau para pekerja Masyarakat. Masyarakat ini dapat berada pedalaman atau di kota. Selama pelatihan workshop, Anda membawa seluruh anggota kelompok untuk melakukan tur ke lingkungan sekitar.

Tur ini tidak hanya semata-mata melihat-lihat. Sebelumnya persiapkan para peserta dengan meminta mereka untuk berpikir sebagai penduduk dan anggota dari Masyarakat yang akan dikunjungi. Untuk sementara mereka harus melupakan peran mereka yang lain, dan hanya berpikir seakan-akan mereka adalah bagian dari Masyarakat tersebut.

Jelaskan kepada mereka selama perjalanan, bahwa mereka harus membuat catatan dan sketsa, lalu setelah tur berakhir mereka harus berkumpul untuk membuat peta, dan menilai segi positif dan negatif dari hasil observasi yang dilakukan. Elemen positif berarti termasuk berbagi potensi dan sumber yang dapat digunakan di dalam projek Masyarakat. Segi-segi negatif adalah daftar yang biasanya terdiri dari fasilitas yang rusak dan pelayanan umum yang tidak berfungsi.

Disarankan pula untuk memasukkan pekerja Masyarakat yang berpengalaman dari Masyarakat subyek di dalam sesi yang terkait dengan perjalanan yang telah dilakukan. Akan lebih baik apabila menggunakan pekerja yang berpengalaman selama para peserta melakukan penilaian tertulis. Jangan meminta mereka untuk melakukan presentasi saat ini.

Anggota kelompok diberikan tugas untuk menyiapkan penilaian tertulis, termasuk sketsa peta, dari lingkungan yang mereka kunjungi.

Tergantung dari jumlah peserta, Anda dapat membagi mereka menjadi kelompok yang lebih kecil terdiri dari empat atau lima orang, setiap kelompok diberikan aspek penilaian yang berbeda untuk disiapkan. Ingatkan mereka, bagaimanapun, bahwa kelompok tersebut bukanlah kelompok diskusi, tapi merupkan kelompok kerja, dan mereka diminta untuk membuat elemen penilaian Masyarakat. Pastikan bahwa mereka mempunyai pena dan kertas, atau papan tulis bila diperlukan.

Bersama dengan kelompok kerja, mereka harus menyatukan konribusi mereka untuk membuat penilaian gabungan. Setelah hal ini dilakukan, barulah Anda dapat mengajak mereka berdiskusi mengenai penilaian gabungan tersebut. Penilaian setelah sesi diskusi kelompok merupakan alternatif dan tergantung bila masih ada waktu yang tersisa. Pembuatan penilaian tertulis itu sendiri merupakan bagian yang paling berharga untuk para peserta. Apabila pelatihan memiliki terlalu banyak pembahasan, maka pelatihan ini akan menjadi terlalu repetitif.

Melibatkan spesialis PRA/PAR dari luar dapat dilakukan sebelum atau sesudah tur dilaksanakan

Rencana Aksi Masyarakat dan Desain Projek

Di antara penduduk di banyak (terutama pedalaman) Masyarakat, dan di antara para penggerak yang tidak memiliki pelatihan atau pun pengalaman, seringkali terjadi kerancuan antara rencana tindakan dengan projek Masyarakat. Hal ini terjadi karena dalam banyak sejarah kegiatan pengembangan Masyarakat, hanya orang-orang yang melakukan pengembangan membuat semua perencanaan, dan anggota Masyarakat hanya diikutsertakan sebagai tenaga lepas.

Untuk alasan yang sama, seringkali terdapat pihak yang kontra terhadap kegiatan Masyarakat terutama di berbagai koloni terdahulu, sebab, biasanya pengembangan Masyarakat sering berubah menjadi bentuk pemaksaan atau bahkan perbudakan.

Anda perlu meyakinkan bahwa orang-orang yang Anda latih menyampaikan pesan kepada para anggota Masyarakat mengenai apa yang sesungguhnya mereka inginkan, bila mereka menginginkan klinik, atau sekolah, atau sumber air, atau bila mereka ingin adanya pengawasan terhadap para pemilik rumah yang menyewakan rumahnya dengan harga sewa yang adil, maka tugas anggota Masyarakatlah untuk mengatur semua hal tersebut, bukan hanya para pekerja di Masyarakat. Karena tidaklah mudah untuk melibatkan warga untuk mengambil tanggung jawab dan menyelesaikan tugasnya, maka terdapat godaan yang sangat besar bagi para penggerak untuk mengambil alih semuanya dan melakukan semuanya sendiri. Salah!

Ketika Anda memulai sesi ini, Anda dapat meneruskan dari sesi simulasi yang Anda mulai dengan memilih pemimpin. Anda dapat merubah beberapa peranan. Kita berharap anggota Masyarakat memilih para wanita tua yang buta huruf dibandingkan orang-orang berpendidikan di luar Masyarakat, sehingga para peserta latihan dapat diberikan peranan baru. Para individu dengan minat yang luas dan keinginan untuk memanipulasi proses ini untuk agenda mereka pribadi akan meneruskan aktivitas mereka yang lain, maka jagalah hubungan baik dengan mereka, atau mungkin tambah beberapa orang lagi dengan minat-minat yang berbeda.

Satu peran baru dapat merupakan seseorang yang, dengan berbagai alasan, kontradiktif dengan semua proses pengembangan Masyarakat, dan bertahan bahwa mereka harus menunggu sampai pemerintah (atau badan bantuan) melakukan semuanya untuk mereka. Dalam kehidupan nyata, pihak-pihak yang kontra dengan partisipasi Masyarakat adalah orang-orang yang mengambil keuntungan dari apa yang telah berlangsung selama ini. Mereka bisa saja pemimpin atau pejabat lokal, yang mendapatkan suara atau promosi karier dengan menyediakan jasa terhadap warga dan dapat kehilangan semuanya bila mempererat ketahanan warga dengan melatih mereka untuk berswadaya.

Kali ini, Anda tempatkan semua pemimpin di belakang meja di hadapan semua orang, dan semua peserta pelatihan diinformasikan bahwa mereka adalah anggota Masyarakat yang bukan bagian dari struktur kepemimpinan. Mereka dapat mengawasi jalannya pertemuan, dan dapat mengetahui bahwa kecuali mereka diberitahu oleh salah seorang dari para pemimpin tersebut, mereka tidak akan pernah tahu keputusan apa saja yang diambil oleh mereka.

Para pemimpin harus memutuskan apakah dan kapan mereka akan mempublikasikan keputusan yang telah mereka ambil.

Dari waktu ke waktu, seorang anggota dari sebuah Masyarakat mendatangi meja para pemimpin dan meminta untuk didengarkan, berdebat mengenai sebuah atau berbagai keputusan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keinginan untuk memajukan Masyarakat secara keseluruhan di dalam hatinya, dan orang-orang lain yang memiliki agenda pribadi.

Dalam tahap pertama dari proses ini, para pemimpin harus membuat rencana Masyarakat. Semuanya harus disiapkan dalam rencana lima tahun bagi mereka. Rencana tersebut harus berangkat dari empat pertanyaan yang terdapat di dalam makalah. Anda dapat menempelkan poster besar di dinding, membuat daftar keempat pertanyaan tersebut. Tidak perlu dilakukan secara profesional. Rencana ini dapat termasuk satu atau dua projek Masyarakat. Termasuk pula projek non material seperti program baca tulis.

Anda mungkin ingin menambahkan peranan yang lain (dengan para penasihat) dari perencana regional atau propinsi. Mereka akan memaksa Masyarakat untuk menyesuaikan dengan rencana-rencana dari area mereka yang lebih luas, sementara para pemimpin akan berargumentasi bahwa hal tersebut pasti tidak sesuai dengan keinginan Masyarakat, bila dipandang dari cara demokratis. Dinamika dialog seperti ini dapat menjadi dasar dari permainan simulasi peran dalam satu jam, dan Anda mungkin ingin menginterupsi permainan ini untuk mendiskusikan berbagai implikasinya dalam diskusi.

Setelah Anda menyelesaikan sesi pembuatan rencana aksi Masyarakat, ambillah waktu rehat. Aksi itu sendiri adalah bentuk pelatihan dan tidak diperlukan adanya wawancara terlebih dahulu. Ini adalah saat yang baik untuk memperlihatkan film atau video, lalu istirahat makan siang dan melanjutkan sesi keesokannya.

Sesi mendesain projek Masyarakat hampir serupa dengan sesi pembuatan rencana. Anda mungkin ingin merotasi beberapa orang dalam berbagai variasi peranan untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapakan berbagai pengalaman yang berbeda, dan meningkatkan kepedulian di antara para peserta mengenai variasi peran dalam kehidupan nyata

Bila Anda ingin menggunakan lebih banyak makalah di luar modul ini, tersedia modul lengkap mengenai desain projek. Lihat: Desain Projek.

Merencanakan Aksi Kegiatan

Ini adalah dokumen terakhir dari modul yang bertujuan untuk memberitahu para peserta pelatihan bahwa sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas, dan tujuan tersebut harus menentukan struktur dan cara bagaimana tujuan itu dilaksanakan.

Di beberapa bagian situs ini, ditekankan bahwa tingkat organisasi sebuah kelompok merupakan faktor yang memberikan kontribusi terhadap kekuatan kelompok itu sendiri. Itu merupakan satu dari enam belas faktor dari kapasitas. Lihat Mengukur Pemberdayaan.

Bila para peserta terdiri dari orang yang muda dengan bentuk badan proporsional, yang umumnya memang demikian, maka Anda dapat menggunakan kelompok permainan olahraga untuk mengilustrasikan hal tersebut. Diskusikan hal ini dengan mereka secara rinci. Bentuklah sebuah babak pendek sepak bola atau bola tangan. Buat dua tim berlawanan dengan jumlah pemain yang sama, dan tingkat (sejauh yang Anda ketahui) kemampuan dan kekuatan. Satu grup diatur ke dalam berbagai macam posisi tim, termasuk pelatih, penjaga gawang, penyerang berikut bek kanan, kiri dan tengah. Grup lainnya diberitahukan dengan jelas bahwa mereka tidak diatur, sehingga setiap orang harus mengatur posisinya sendiri-sendiri, dan mereka yang tidak bermain (pelatih) boleh tidak memberikan bimbingan apapun. Mainkan permainan tersebut. Permainan tersebut pasti berlangsung tidak seimbang. Lalu akhiri permainan setelah beberapa waktu yang singkat, kemudian diskusikan organisasi dari masing-masing tim dengan kelompok secara keseluruhan.

Banyak anggota Masyarakat yang akan mengasumsikan bahwa satu-satunya tugas organisasi yang dapat mereka lakukan adalah mengatur kepemimpinan. Mereka seringkali melewatkan pendapat bahwa mereka pun harus mengatur sesuatu untuk meyakinkan bahwa projek tersebut berjalan dan diselesaikan. Implementasi organisasi dapat merupakan sub kepemimpinan. Itu termasuk beberapa anggota yang sama, dan beberapa anggota yang berbeda. TUjuan dari kepemimpinan adalah menghasilkan keputusan, seperti ke mana arah Masyarakat, dan bagaimana mencapai arah tujuan yang diinginkan. Tujuan dari implementasi komite adalah menyelesaikan projek. Dua organisasi dengan tujuan yang berbeda, akan menciptakan dua set peranan yang berbeda pula.

INi berarti anggota Masyarakat harus menyadari adanya perbedaan kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah projek. Ketika menciptakan berbagai posisi atau peranan dalam implementasi komite, mereka tidak membentuk organisasi yang didesain untuk menghasilkan keputusan, tetapi menciptakan peranan untuk menyelesaikan projek. INi yang disebut mengorganisasikan tindakan. Banyak terdapat detil yang harus dilakukan sebelum projek tersebut dapat diselesaikan, mereka harus mengidentifikasi semuanya dan memutuskan apa yang perlu dilakukan.

Desain projek, maka harus termasuk gambaran dari berbagai variasi peran dan hasil yang merupakan tanggung jawab dari masing-masing peran tersebut. Implementasi komite pelaksana harus sering bertemu dibandingkan komite pengarah selama implementasi projek.eg konstruksi), dan setiap anggota dengan tanggung jawab yang telah dibuat harus melaporkan kepada pimpinan.

Anda mungkin ingin meneruskan dengan sesi permainan untuk membuat rencana aksi Masyarakat dan projek desain dengan sesi lanjutan, yaitu membentuk komite untuk mengatur kegiatan, menyelesaikan projek, kontras dengan komite pengarah yang dirancang untuk membuat atau menyalurkan keputusan-keputusan Masyarakat.

Ada berbagai variasi caa untuk menyatukan sesi, dan ini tergantung kepada Anda (mungkin Anda ingin berkonsultasi dengan para peserta) untuk memutuskan bagaimana hal tersebut dilakukan.

Kesimpulan

Dengan lima modul, dan satu (mengatur) yang berbeda, Anda seharusnya mampu untuk mengajak orang yang bukan pelaksana, dan mengubah mereka menjadi seorang pelaksana. Ini juga merupakan proses seleksi diri, memberikan kesempatan kepada para individu yang melihat apa saja yang diperlukan dan apa saja yang tidak dibutuhkan.

––»«––

© Copyright 1967, 1987, 2007 Phil Bartle
Design Web oleh Lourdes Sada
––»«––
Update terakhir: 2011.02.03

 Halaman utama

 Pengorganisasian