Halaman Utama
 Pelatihan Bisnis




Terjemahan:

Bahasa Indonesia
Català
中文 / Zhōngwén
English
Español
Filipino/Tagalog
Français
Ελληνικά / Elliniká
हिन्दी / Hindī
Italiano
Português
Română
اردو / Urdu

                                        

Halaman lain:

Modul

Peta Situs

Kata kunci

Kontak

Dokumen yg berguna

Link berguna


TOPIK-TOPIK PELATIHAN KEUANGAN

oleh Phil Bartle

diterjemahkan oleh Arny Wahyuni


Kurikulum

Pelatihan keuangan apakah yang dibutuhkan oleh para peserta dalam usaha kecil untuk meningkatkan pendapatan

Pendahuluan:

Dalam kedua jenis penguatan (pengembangan kapasitas),

  1. dari hukum-hukum organisasi kemasyarakatan pendirian usaha dan perbaikan dari fasilitas masyarakat
  2. dari pelaksanaan pembinaan individu dan menjalankan usaha kecil yang berkelanjutan

dibutuhkan beberapa keahlian dalam akuntansi dasar (pencatatan keuangan) dan pelaporan (laporan-laporan keuangan). Semakin besar dan semakin rumit sebuah usaha atau proyek, keahlian-keahlian seperti tersebut diatas akan semakin dibutuhkan. Anda sebagai seorang mobilisator sebaiknya menggunakan hal ini sebagai sebuah daftar periksa atas keahlian yang dibutuhkan. Yang berikut ini menunjukkan sebuah jangkauan topik yang harus ada dalam pelatihkan, dimana anda dapat memilih mana yang sesuai.

Prinsip Rahasia Pembukuan Berpasangan

Mungkin titik konsepsional terpenting dalam pelatihan adalah bahwa setiap transaksi menghadirkan dua elemen: satu bagian memberikan sejumlah uang, dan bagian lain menerima sejumlah uang. Dualitas tersebut terdapat dalam prinsip rahasia akuntansi berpasangan.

Setiap baris dalam buku besar harus menunjukkan jumlah uang masuk dan keluar. Sekali prinsip ditetapkan (dan hal ini dapat dilakukan dengan memainkan peranan, dimana dua orang dibutuhkan untuk mengoper uang dari satu orang ke orang yang lain ), kemudian pelaksanaan pembukuan berpasangan dapat dijelaskan.

Dokumentasi:

Tujuannya adalah untuk CBO atau usaha kecil agar keduanya mencatat dan melaporkan transaksi keuangannya. Untuk melaksanakannya para peserta harus diperkenalkan kepada dokumentasi. Yang utama dan terpenting didalamnya harus termasuk buku besar. Tentang hal ini akan dijelaskan kemudian.

Didalamnya harus termasuk dokumentasi keuangan dan peralatan, seperti tanda terima, laporan keuangan, dan sebuah anggaran belanja pengeluaran, rancangan dan tujuan dari tiap-tiap pengeluaran tersebut. Ini mungkin tidak dianjurkan bagi proyek yang lebih besar untuk menyimpan satu set kartu ledger, tetapi ini merupakan hal opsional tergantung seberapa kompleks proyek tersebut.

Elemen-elemen dari Buku Besar:

Baris-baris dan kolom-kolom. Debit. Kredit. Bagaimana memasukkan sebuah transaksi ke dalam buku besar. Bagaimana membuka dan menutup. Total. Contoh praktis. Variasi-variasi.

Batas Anggaran Belanja:

Bagaimana mencatat setiap jenis pembayaran berdasarkan batas proyek anggaran belanja.

Buku Kas:

Apakah buku kas itu. Mengapa, kapan dan bagaimana mengoperasikan sebuah buku kas.

Mencatat sebuah Transaksi:

Apakah yang mendasari sebuah transaksi. Bagaimana mencatatnya. Bagaimana transaksi tersebut berhubungan dengan jumlah total.

Saldo dalam Catatan dan Dalam Kenyataan:

Berapa uang tunai yang ada di tangan (dan di bank) apa yang tercatat di dalam buku besar harus akurat mencerminkan jumlah uang tunai (dan saldo bank). Rekonsiliasi.

Anggaran Pengeluaran:

Catatan tidak resmi; bagaimana saldo mencerminkan dan aktuil berhubungan dengan anggaran belanja. Saldo dari setiap batas anggaran belanja.

Pentingnya Tanda Terima:

Faktur dan tanda terima. Mengapa setiap transaksi memerlukan sebuah pencatatan selain di buku besar. Apakah tanda terima itu?

Kas Kecil:

Bagaimana dan mengapa menyimpan sebuah rekening kas kecil. Keuntungan dan kerugian.

Pencatatan pada Hari Transaksi:

Pentingnya selalu memperbaharui buku besar.

Menjaga Saldo Buku Besar:

Bagaimana menghitung jumlah dalam buku besar

Laporan Keuangan:

Rekening resmi dari perkiraan dana. Pendapatan dan belanja. Bagaimana sebuah laporan harus mencerminkan buku besar.Bagaimana untuk membuat sebuah laporan agar mencerminkan pembukuan akuntansi berpasangan.

Bagaimana memasukkan total berdasarkan batas anggaran. Membedakan antara perbedaan sumber pendapatan (dari PBB, dari Pemerintah, dari sumbangan kas, dari sumbangan pekerja dan hadiah).

Sumbangan Bukan Uang:

Perhitungan nilai sumbangan barang-barang dan tenaga kerja. Membuat catatan untuk diberikan sebagai tanda terima.

Memasukkan nilai sumbangan pekerja dan hadiah-hadiah. (Topik ini lebih sesuai untuk pembangunan fasilitas umum CBO daripada untuk pembentukan usaha kecil secara individu.).

Membedakan Antara Sumber-Sumber:

Pastikan bahwa setiap sumber dari pendapatan dicatat secara terpisah. Memperlihatkan perbedaan jumlah sumber pada laporan keuangan.

Menyamakan Laporan dengan Inventaris.

Pentingnya memperlihatkan dimana barang yang dibeli tersebut disebar. Bagaimana melakukannya.

Pemeriksaan Rekening secara Teiliti:

Alasan untuk transparansi. Anggota masyarakat berhak untuk memeriksa buku besar setiap waktu. Masyarakat pemilik rancangan dan juga rekeningnya.

Distribusi dari laporan-laporan keuangan. Dilaporkan secara lisan dalam rapat umum.

Pemeriksaan Rekening Keuangan:

Ketentuan hukum dari pemeriksaan. Pemeriksaan tidak resmi. Daftar topik-topik dibawah ini dapat digunakan sebagai daftar periksa.

Melaksanakan Pelatihan:

Pelatihan tersebut sebaiknya dilakukan semanfaat mungkin untuk menguasakan masyarakat dan menjamin transparansi dan akurasi. Prosedur yang paling sederhana darus diajarkan, tetapi cukup untuk meyakinkan bahwa rancangan laporan masyarakat tetap dijaga untuk memenuhi standar.

Sangatlah jarang menemukan seorang pekerja masyarakat yang ahli dan berpengalaman dan juga memiliki seluruh keahlian diatas. Sama juga dalam pelatihan, sangatlah sulit menemukan satu orang akuntan, yang memiliki pengalaman bekerja dengan masyarakat, kelompok masyarakat, atau dengan partisipator dan fasilitas metode pelatihan.

Sejak pencatatan keuangan dan pelaporan merupakan hal yang penting untuk kesuksesan proyek masyarakat karena pentingnya transparansi keuangan, dan informasi yang penting untuk membuat keputusan masyarakat), maka penting untuk memastikan bahwa keahlian tersebut telah diajarkan, dimengerti dan dilaksanakan.

Melatih pelatih adalah penting: (1) melatih mobilisator dan kordinator anda dalam keahlian tersebut, dan/atau (2) pelatihan spesialis akuntansi dalam metode partisipator untuk bekerja dengan masyarakat. Hal tersebut di luar ruang lingkup dari modul ini. Ini merupakan topik dari modul lain; tetapi penting untuk dikatakan bahwa hal ini harus dimasukkan dalam elemen penting dalam program penguatan masyarakat berpenghasilan rendah.

––»«––

Loka karya Pelatihan Keuangan:


Loka karya Pelatihan Keuangan

© Copyright 1967, 1987, 2007 Phil Bartle
Design Web oleh Lourdes Sada
––»«––
Update terakhir: 2011.02.03

 Halaman utama

 Kembali kepada modul inti