Terjemahan:
中文 / Zhōngwén |
SUSUNAN USAHA KECILoleh Phil Bartlediteremahkan oleh Arny WahyuniDokumen ReferensiABSTRAK Dasar dari penyusunan ini adalah keberadaan dan tradisi panjang dari kelompok perputaran kredit, dimana sekelompok kecil orang, menyumbangkan sedikit uang mereka dan mengalokasikan uang hasil pengumpulan tersebut, setiap saat kepada anggota yang terpilih. Daripada dibagikan setiap bulan kepada partisipan, dalam susunan ini uang yang terkumpul akan dipadukan dengan bank komersial melalui sebuah piramida kecil dari grup trust dan grup umbrella. Penggerak berkonsultasi dengan grup wanita, untuk menyediakan dana dan pelatihan manajemen untuk anggota grup Grup, yang pada gilirannya akan membentuk grup Grup. Setiap anggota grup trust bekerja sebagai Perorangan (atau dengan anggota keluarga) untuk memproduksi beberapa barang untuk dijual, atau aktifitas lain yang sejenis yang dapat meningkatkan penghasilan, daripada hanya sebagai anggota dari sebuah rangkaian kerjasama. Telah diketahui bahwa setiap anggota mengumpulkan sebagian kecil uang di setiap periode, grup Grup akan menyampaikan uang yang terkumpul tersebut kepada grup Grup. Uang tersebut kemudian akan disimpan di bank komersial terdekat. Bank tersebut, setelah menandatangani sebuah kesepakatan dengan kementrian atau instansi, akan menggunakan uang yang disimpan sebagai modal. Grup-grup tersebut akan diminta untuk membagi pinjaman melalui saluran dan prosedur bank reguler (setelah mendapatkan dorongan, mobilisasi dan pelatihan dari penggerak), dan bank menggunakan modal yang disimpan oleh lembaga atau instansi untuk memberikan pinjaman kepada grup umbrella. Ketika Grup Umbrella menunjukkan kelayakan kredit kepada bank, maka Grup Umbrella akan mendapatkan akses ke modal biasa dari bank yang sama (bukan dari instansi asal atau simpanan kementrian), dengan demikian memberikan ketahanan, dan membebaskan modal instansi atau lembaga untuk digunakan dalam sasaran grup selanjutnya. M Terima kasih banyak kepada Victoria Abankwa, Kordinator Nasional, dan Adolphine Asimah, Direktur Nasional, dari Program Peningkatan Manajemen Masyarakat Ghana (SCMP), yang membuat sistem ini berjalan, yang menyesuaikannya dengan prinsip dan keadaan sesungguhnya, dan juga yang mengundang saya ke Ghana, Januari, 1996, untuk melihat jalannya sistem. Phil Bartle. Lihat Rancangan Ghana. Rancangan ini didesain untuk dilaksanakan oleh lembaga yang berorientasi LSM, atau lembaga yang sejenis. ""Instansi atau lembaga" tersebut dijelaskan seluruhnya. Jika sebuah LSM internasional mengutip metodologi ini, maka perananannya diidentifikasi dengan "instansi atau lembaga." Beberapa LSM didorong untuk menggabungkan pekerjaan pembangunannya dengan lembaga yang terkait dan Pemerintah daerah. ....PENINGKATAN PENGHASILAN Kita dihadapkan pada sebuah tantangan: membangun sebuah rencana yang berkesinambungan untuk meningkatkan penghasilan dan merealisasikannya dalam usaha untuk memperkuat grup masyarakat berpenghasilan rendah secara berkelanjutan. Harus berkelanjutan (tetap berlanjut walau bantuan dana dari lembaga atau instansi berakhir ); Pendapatan harus dihasilkan dari beberapa kegiatan produktif yang dilakukan oleh penerima, tidak hanya berupa uang kas dari lembaga atau instansi; Pendapatan yang dihasilkan harus secara langsung memberikan keuntungan bagi peserta yang berpenghasilan rendah; Harus konsisten dengan prinsip-prinsip dan metode dari lembaga atau instansi (direncanakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah); Rancangan tersebut tidak boleh mengikutsertakan amal (yang akan memperlemah) dan harus direncanakan untuk memperkuat; Pelatihan yang dilakukan harus dapat memperkuat dan menggerakkan, dan harus dihubungkan dengan tindakan; dan harus dipilih oleh sasaran masyarakat Kita dihadapkan pada beberapa pilihan: Sebaiknya bantuan dana dimasukkan kedalam bentuk kredit atau hadiah? Apakah peningkatan penghasilan (aktifitas produktif) dilakukan oleh grup (eg sebagai sebuah kerjasama) atau perorangan? Apakah aktifitas meminjam ditanggung oleh: (a) Lembaga, (b) Rancangan, (c) bank, (d) Rencana atau rancangan lain (misal Ntandikwa di Uganda)? Siapakah yang mengatur rancangan (Pelatihan; dukungan dana)? Apakah peran "Pelatihan sebagai Pergerakan" dari lembaga atau instansi? Berapakah batas setiap pinjaman (untuk grup, subgrup, perorangan)? Apa yang kita pikirkan dijelaskan disini. Rancangan adalah metode untuk mengurangi tingkat kemiskinan secara berkesinambungan dengan cara peningkatan penghasilan. Penggerak memberikan peningkatan kesadaran, nasihat keuangan, Pelatihan manajemen dan hal-hal yang berhubungan dengan organisasi, dorongan, keahlian, dan (secara tidak langsung) modal awal untuk aktifitas IG yang dipilih oleh peserta. Pinjaman berbentuk sederhana dan sesuai dengan kapasitas peserta untuk membayar kembali ketika mereka mendapatkan penghasilan dari aktifitas yang mereka lakukan. Uang simpanan tetap disesuaikan dengan kenyataan yang telah dikenal baik dan tradisi dari Grup perputaran kredit. Grup-grupnya cukup kecil, dan para anggotanya memberlakukan aturan dimana mereka akan memberikan sangsi sosial kepada anggota yang tidak memenuhi kewajiban, sehingga grup tersebut akan tetap berkelanjutan. Siapa yang dapat menggunakan Metode ini? Rancangan ini dapat disesuaikan dan dilaksanakan oleh semua instansi. Mengapa Kredit lebih dipilih daripada Dana Bantuan Perdebatan tentang dilema menawarkan kredit atau memberikan dana bantuan kepada grup-grup wanita kecil untuk digunakan sebagai modal awal dalam peningkatan penghasilan untuk diri mereka. Lihat Dana Bantuan. Penawaran Kredit lebih direkomendasikan, karena hal tersebut akan membuat peserta lebih bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penggunaannya, karena mereka akan dituntut untuk membayar kembali pinjamannya. Ini merupakan pembangunan secara berkelanjutan, bukan amal. Menawarkan Kredit, bagaimanapun, membutuhkan kapasitas administratif dan manajemen yang tidak dimiliki oleh lembaga. Sedangkan memberikan dana bantuan kepada grup wanita mungkin lebih mudah pengaturannya bagi instansi atau lembaga, hal ini tidak dianjurkan, karena ini bukan merupakan pendekatan yang berkelanjutan, dan tidak menjadikan peserta grup menjadi bertanggung jawab atas penggunaan dana mereka. Di beberapa negara, Timbul kisah menakutkan yang tak terhitung banyaknya tentang bermacam-macam rancangan kredit, dimana uang dialihkan, tidak digunakan untuk tujuan mereka sebenarnya, dan tidak membayar kembali pinjaman seperti yang dijanjikan, dan banyak lagi masalah yang tidak dapat disebutkan yang timbul di bidang ini. Kita bersungguh-sungguh untuk bertahan dan memberdayakan masyarakat sebagai metode untuk mengentaskan kemiskinan; oleh sebab itu cara memajukan peningkatan penghasilan dijelaskan disini. SEBUAH SKETSA RANCANGAN Bidang ini menjelaskan keseluruhan operasi, elemen-elemen yang penting dan beberapa detil tentang beberapa bagian kunci. Semuanya dibutuhkan. Bersama mereka membentuk sebuah sistem kerja; jika ada bagian penting yang hilang atau dirubah, maka akan berefek pada keseluruhan, dan sukses tidak dapat dijamin. Yang termasuk elemen-elemen penting: Bank tidak suka memberikan pinjaman dalam jumlah kecil, maka sistem sebaiknya diatur sehingga bank mengeluarkan uang dalam jumlah besar, misal 15,000,000/=(US$ 15,000) sampai 50,000,000/=($50,000). >Pinjaman awal untuk aktifitas produksi sebaiknya berkisar antara 100,000/=($100) sampai 500,000/=($500) per orang dalam produksi. Sebuah piramida, dengan Grup Trust sebanyak 5 sampai 7 orang berada di bawah, dan sebanyak 5-7 grup dalam Grup Umbrella, memiliki tugas meangambil pinjaman dalam jumlah besar dari bank dan memecahnya untuk dibagikan sebagai pinjaman kepada grup yang lebih kecil atau perorangan; Grup kecil sebanyak 5 sampai 7 orang berada di bawah, Grup Trust, terdiri dari orang-orang yang saling mengenal dan menjamin dengan uang mereka. Sistem perputaran Kredit tradisional digunakan sebagai konsep dasar, dimana anggota secara teratur memberikan sejumlah sangat kecil uang, tetapi ini juga digunakan sebagai jaminan bank daripada dibagikan kepada seorang anggota; Grup sebaiknya berperan sebagai sebuah instansi penyalur Kredit, bukan sebagai sebuah organisasi produktif (seperti dalam sebuah koperasi). Aktifitas produksi lebih efektif dalam level perorangan (pembuatan sabun, pedagang kecil dll.), yang mendapatkan sejumlah kecil kredit dari grup. (Ketika ada grup produktif yang berkembang besar, seperti dalam sebuah koperasi, akan lebih sulit untuk mengatur dan mengontrol, maka kurang memberikan keuntungan, menghindari pengalihan, dan membayar kembali pinjamannya); dan Pelatihan, pergerakan, pengawasan dan rapat, yang diselenggarakan oleh CDO, kordinator instansi daerah, dan CDA semuanya penting, terutama dalam menantang para peserta untuk memilih dan merencanakan aktifitas yang berkelanjutan dan bukannya hanya berangan-angan dan tidak realistis. SIAPAKAH YANG MELAKUKAN PERBANKAN? Setelah instansi atau lembaga menandatangani Kesepakatan (MOU) dengan bank yang ikut berpartisipasi, instansi atau lembaga akan menyimpan sejumlah uang di bank tersebut, kemudian mereka akan memperkenalkan peserta pelatihan kepada bank. Instansi atau lembaga bertindak sebagai perantara, pelatih, penggerak dan penyelenggara (bukan sebagai bankir dan Sinterklas) Lembaga atau instansi sebaiknya tidak terikat dalam perbankan; ini bukanlah bisnis kita; ini adalah bisnis bank. Kontrol yang melampaui batas terhadap uang kas penggerak, akan melemahkan efektifitasnya sebagai penggerak, menyebabkan konflik kepentingan, mengundang pemborosan dan korupsi, dan mengurangi tanggung jawab penggerak. Peran Komersial Bank Karena lembaga atau instansi tidak memiliki surat perintah, kemampuan, atau tujuan untuk beroperasi sebagai sebuah bank, maka pinjaman kredit untuk grup-grup tersebut dilakukan melalui partisipasi komersial bank lokal, kesatuan kredit, atau bank pemerintah. Nota Kesepakatan (MOU) antara lembaga dan bank memberikan dokumen hukum bagi lembaga atau instansi untuk menggali dana yang digunakan sebagai modal rancangan. Daripada lembaga atau instansi memberikan uang tersebut (dari anggaran belanja IG) langsung kepada sasaran grup, kemudian mereka akan menyimpannya pada bank yang berpartisipasi (misal Bank Pengembangan Pertanian) yang beroperasi dekat dengan sasaran grup. Lembaga atau instansi menawarkan pelatihan manajemen dan keuangan kepada para peserta. Mereka kemudian memperkenalkan grup kepada bank yang berpartisipasi. Banyak atau bahkan sebagian besar peserta belum pernah masuk atau berhubungan dengan bank, dan biasanya mereka mengambil jarak dari institusi seperti itu. Setelah pelatihan, yang memberikan dorongan, keahlian, kepercayaan diri dan organisasi, grup-grup tersebut kemudian akan dikenalkan kepada bank, yang menghendaki mereka mengikuti prosedur standar dalam membuat simpanan dan memperoleh pinjaman. Bank bersedia berpartisipasi dari awal karena modal awal yang mereka pinjamkan kepada grup adalah uang yang disimpan oleh lembaga atau instansi pada bank tersebut. Jika grup tersebut berhasil dalam memperoleh penghasilan, membayar kembali pinjaman mereka, dan memperoleh kepercayaan kredit, maka grup tersebut dapat untuk memperoleh kredit dari modal standar dalam bank. Modal biasanya merupakan simpanan dari lembaga atau instansi, kemudian, dibebaskan untuk digunakan untuk sasaran lain grup. Proses mengembangkan grup baru itulah yang membuatnya dapat bertahan. Bank biasanya tidak mau memberikan pinjaman dalam jumlah kecil kepada perorangan atau grup kecil yang membutuhkan modal kecil.(Mereka dapat memperoleh bunga yang lebih besar dengan resiko yang lebih kecil dengan membeli obligasi pemerintah). Bank membuat kesepakatan dengan Grup Grup, dan memberi pinjaman yang lebih besar kepada Grup Grup daripada kepada grup-grup yang lebih kecil atau perorangan yang membutuhkan pinjaman kecil. Dengan mengatur Grup Grup kecil yang pada gilirannya akan membentuk grup Grup yang lebih besar, dan melatih mereka untuk menjalankan prosedur intern banknya sendiri (setiap peserta memiliki buku tabungannya sendiri, yang dicetak oleh instansi atau lembaga), rancangan instansi atau lembaga inilah yang menyebabkan kebutuhan grup menjadi lebih besar dan membutuhkan lebih banyak pinjaman. BESARNYA PINJAMAN DAN BUNGA Besarnya pinjaman, dan rata-rata bunga yang dibayarkan kepada mereka, adalah variabel penting yang harus dianalisa dengan sangat teliti untuk memprediksikan efek yang akan mereka dapatkan dalam memberdayakan sasaran grup. Besarnya pinjaman sebaiknya ditentukan oleh pengembangan komunitas profesional, psikologis, prinsip-prinsip ekonomi dan sosiologi, bukan dari pertimbangan politik atau popularitas. Besarnya pinjaman Besarnya setiap pinjaman yang didapatkan dari bank lebih besar daripada besarnya tiap pinjaman yang diberikan kepada setiap peserta perorangan. Salah satu tujuan dibuatnya piramida Grup Umbrella dan beberapa Grup Trust, adalah untuk memecah besarnya tiap pinjaman. Keinginan para peserta untuk memperoleh bantuan dalam meningkatkan penghasilan diekspresikan dalam semangat dan mobilisasi rapat, dimana komunitas grup mengenali prioritas perhatian mereka. Konsultasi dengan grup dalam sasaran komunitas mengindikasikan sebuah keinginan umum untuk mendapatkan bantuan dalam meningkatkan penghasilan. Pada awalnya, permintaan mungkin akan sangat tidak realitis; beberapa orang mungkin akan meminta banyak uang dan mereka tidak memiliki keahlian atau ide yang jelas tentang menjalankan bisnis, pinjamanm kredit atau investasi. Beberap berasumsi bahwa uang yang datang dari lembaga atau instansi adalah "pendapatan yang dihasilkan," dan mereka harus diberitahu bahwa uang tersebut dapat digunakan, tetapi hanya sebagai sumber "penyewaan" (bukan suatu hadiah) sehingga mereka dapat menghasilkan pendapatan mereka sendiri. Selama meningkatnya kesadaran beraktifitas dalam rapat dengan lembaga atau instansi, para peserta ditantang untuk menentukan rancana mereka dan jumlah uang yang diminta. Tujuannya adalah untuk menggerakkan keinginan mereka ke arah yang lebih realistis. Penggerak dan pelatih menjelaskan bahwa uang yang dipinjamkan kepada mereka bukanlah pendapatan mereka, tetapi merupakan sumber penyewaan untuk membantuk para peserta untuk menghasilkan pendapatan mereka sendiri. Bunga yang mereka bayar adalah merupakan pembayaran untuk penggunaan sementara dari sumber ("sewa"). Para peserta diajarkan bahwa bunga sama seperti biaya menyewa dari penggunaan uang, sebuah sumber yang bukan milik mereka ataupun diberikan kepada mereka sebagai hadiah. Besarnya Bunga Bunga dibayarkan sebagai biaya penggunaan kredit sebagai sumber, berdasarkan tingkat suku bunga (komersial). Para peserta memperoleh hak istimewa dalam memperoleh kredit, dan membayarnya bunga berdasarkan tingkat suku bunga sebagai biaya (seperti menyewa) dari penggunaan kredit tersebut. Ketika rancangan dipikirkan, beberapa orang bertanya mengapa wanita-wanita ini (banyak dari mereka sangat miskin dan/atau tidak dapat membaca) akan melakukan pengorbanan yang sama, berjalan melalui prosedur yang sama, dan membayar bunga pinjaman pada tingkat yang sama, seperti yang dilakukan oleh peminta kredit komersial. Jawabannya berhubungan dengan kebutuhan untuk pertahanan dalam pendapatan penghasilan, dan bahwa hadiah akan melemahkan penerima. Rencana ini memberdayakan para peserta Jika rancangan dikenakan subsidi bunga dari awal, maka para peserta akan dilatih untuk menerima hadiah, dan bukannya dilatih untuk memperoleh kredit pada tingkat suku bunga (setelah pemberi uang tidak lagi ada). Hal tersebut melemahkan, bukannya memperkuat, mereka. Ini dapat menunjukkan bahwa lintah darat meminta bunga pinjaman 350 persen per tahun, dan bahwa pinjaman dari bank sangatlah murah. (tetapi tidak gratis). Setelah prinsip-prinsip dari penguatan komunitas diuji, diketahui bahwa instansi atau lembaga pelatihan memiliki tujuan jangka panjang dalam pertahanan pengembangan, beban dari tingkat suku bunga komersial dapat dipertimbangkan. PELATIHAN YANG DIBUTUHKAN Metodologi Pemberdayaan mendefinisikan konsep "Pelatihan" dengan cara khusus. Lebih dari hanya sebagai transfer keahlian, pelatihan juga merupakan bagian dari sebuah strategi untuk memperkuat kapasitas manajemen dari komunitas grup. Kita berbicara tentang Pelatihan ""Pergerakan, bukan Pelatihan "tentang" Pergerakan. Kita melihat pelatihan keahlian dibutuhkan untuk menggerakkan masyarakat dalam memilih tindakan mereka sendiri, mengenali prioritas masalah mereka, sumber daya, dan rencana serta bagaimana melaksanakan aktifitas mereka, sebagai "isi," dari pelatihan, tetapi kita melihat pendekatan memberikan kemudahan kepada pelatihan sebagai sarana untuk menggerakkan peserta latihan dalam merombak dan mengambil tindakan. Metodologi ini dijelaskan lebih lanjut dalam modul pengerahan, yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pemukiman manusia dan pelayanan. Dasar dari prinsip pelatihan, bagaimanapun, diterapkan sebaik-baiknya oleh lembaga atau instansi sebagai unsur peningkatan penghasilan. Lihat Pengerahan. Ketika pelatihan dipusatkan pada isi (transfer keahlian), ini dapat ditaksir dari berapa lama peserta latihan dapat mempelajari dengan baik keahlian dan informasi. Ketika pelatihan dipusatkan pada pergerakan, ini dapat ditaksir dari hasil tindakan komunitas dan meningkatnya tingkat pengambilan keputusan masyarakat. Lembaga atau instansi menyelenggarakan pelatihan dengan berbagai cara. Rapat dan loka karya menyelenggarakan pelatihan keuangan dan manajemen untuk penyelenggaraan Grup Trust dan Grup Umbrella, untuk menetapkan prosedur pungutan dan penyimpanan dan rutinitas. Lembaga atau instansi mendesain dan mencetak buku-buku tabungan (sama dengan desain buku rekening tabungan yang digunakan oleh banyak bank) sebagai materi pelatihan, dan membagikannya kepada mereka secara gratis untuk mengajak wanita-wanita untuk berpartisipasi ketika grup dibentuk dan dimobilisasi. Grup akan melakukan satu hari kunjungan ke grup wanita lain yang berkaitan dalam rancangan yang sama. Hal ini memberikan kepercayaan dan menjadi contoh kerja bagi anggota grup yang berpartisipasi dalam rancangan. Meskipun jika rancangan lain tidak tepat serupa, kesempatan untuk melihat bagaimana mereka mengelola penghasilan, menunjukkan nilai kunjungan lapangan merupakan metode pelatihan manajemen tambahan. Pelatihan
kita meliputi
Loka Karya Lanjutan dari pelatihan informal dan penilaian partisipator, dan berdasar pada pelatihan tersebut, umpan balik dan penaksiran, loka karya yang lebih terstruktur dapat diselenggarakan. Topik loka karya meliputi keahlian manajemen, keahlian organisasi dan mobilisasi, pergerakan kredit, keahlian perbankan, keahlian keuangan, akuntansi sederhana, pencatatan keuangan dan pelaporan, penaksiran stok dan sumber yang tersedia, penaksiran keahlian manajemen dan organisasi, penaksiran kesediaan pasar untuk pemasaran produk. Perhatian sebaiknya diberikan kepada mendorong para partisipan untuk mengobservasi dan menganalisa potensi dan sumber yang mereka miliki, dan strategi praktis apa yang tersedia. Para peserta dari seluruh masyarakat menghadiri loka karya ini, sehingga mereka terdorong untuk membagi pengalaman mereka dengan masyarakat yang berasal dari daerah lain yang melakukan usaha keras yang sama. PENYELENGGARAAN PIRAMIDA Peran lembaga atau instansi, dalam menggerakkan dan menyelenggarakan, adalah untuk membentuk piramida, dengan Grup Umbrella berada di bagian atas, Grup Trust berada di bawahnya, dan pengusaha perorangan berada di bawah. Setiap elemen memiliki peran dalam rancangan, dan pelatihan keahlian harus ditambahkan untuk menggerakkan sehingga tiap tingkat akan berfungsi. Lihat, Penyelenggaraan. Tanggung jawab Grup dan Perorangan Pengalaman (terutama dengan koperasi) telah terlihat ketika sebuah grup besar memiliki tanggung jawab bersama untuk meraih sebuah hasil produktif, kontrol sosial dan ekonomi tidaklah cukup untuk meyakinkan sumbangan dari setiap anggota; beberapa rancangan mengundangan kesalahan dan pembubaran. Juga diketahui bahwa ketika orang-orang mengejar beberapa aktifitas, mereka akan kurang efektif dan produktif daripada jika mereka melakukannya secara bersama-sama dan dalam cara yang teratur. Rancangan ini berperan besar dalam dua gaya yang bertentangan Melalui metode baku semangat sosial yang digunakan oleh penggerak lembaga atau instansi, dalam setiap sasarn komunitas, grup wanita dipanggil untuk rapat pertama, dan dibentuk kedalam Grup Trust. Setiap orang diminta untuk mengenali empat sampai enam orang lain yang mereka percayai dan dapat bekerja bersama. Grup-grup kecil yang beranggotakan para wanita yang saling mempercayai ini kemudian dibentuk, proses pengenalan ini membutuhkan waktu beberapa hari. Orang-utang yang ingin berpartisipasi, tetapi tidak orang lain tidak mempercayai mereka, tidak termasuk dalam grup ini. Anggota perorangan tidak terikat dalam aktifitas produktif umum atau kerjasama sebagai sebuah grup, tetapi mereka akan diburu untuk melakukan aktifitas peningkatan penghasilan sebagai individu. Mungkin aktifitas marketing, pengemasan dan pengangkutan dalam dilakukan secara kerja sama dengan anggota lain dalam grup. Grup Trust dibentuk pertama dengan dasar untuk mengumpulkan sumbangan dan memperoleh kredit, tetapi tidak untuk secara bersama terikat dalam produksi ekonomi. Setiap Grup Trust beranggotakan lima atau tujuh orang (jumlah ganjil dipilih untuk alasan budaya). Pada gilirannya, lima atau tujuh Grup Trust akan membetuk sebuah " Grup Umbrella " yang merupakan kesatuan yang bekerja membuat simpanan di bank dan memperoleh pinjaman dari bank. Grup Perputaran Kredit Tradisional Banyak negara di Afrika dan Asia, grup kecil dari orang-orang yang saling mengenali satu sama lain, anggota dari sebuah desa yang sama atau teman kerja, membentuk grup perputaran kredit kecil. Setiap periode rutin, mungkin mingguan, biasanya setiap bulan, setiap anggota grup memberikan (iuran) sejumlah kecil uang yang mudah dikumpulkan. Ketika uang telah dikumpulkan, ini akan diberikan kepada salah satu anggota grup perputaran kredit tersebut secara bergiliran. Orang ini dapat dipilih dengan undian, atau ketika ada saudaranya yang meninggal, sering digunakan sebagai biaya pemakaman. (Biasanya seluruh anggota juga akan menghadiri pemakaman dari saudara anggota tersebut). Ketika uang dibagikan dengan undian, peserta dapat menggunakan uang tersebut kedalam bentuk investasi, dimana peserta tersebut tidak akan menyimpan sejumlah uang tersebut jika peserta tersebut tidak memiliki dukungan grup. Mereka yang mampu, dapat menanamkan jumlah uang berlipat kepada mereka yang hanya dapat menanamkan jumlah uang minimum. Beberapa klub perputaran kredit ini mungkin merupakan grup pemakaman, dimana modal yang terkumpul diberikan kepada anggota yang paling membutuhkan untuk membayar upacara pemakaman. Pada klub lain, uang yang didapat didistribusikan berdasarkan keputusan umum yang dibuat setiap bulan oleh anggota grup, yang menetapkan anggota mana yang memperoleh uang tersebut setiap waktu. Yang lainnya membagikan uang dengan cara mengambil sedotan. Setiap beberapa periode, setiap anggota mendapatkan uang penuh yang diberikan oleh seluruh anggota. Grup-grup tersebut hanyalah grup kecil, dan dapat berkelanjutan karena setiap anggota saling mengenal dan saling mempercayai, dan mereka dapat mengenakan sangsi terhadap anggota yang lalai, berdasarkan kontrol sosial yang dinamis oleh grup kecil. Modifikasi pelaksanaan oleh grup-grup ini adalah bahwa dalam rancangan ini, jumlah uang yang dikumpulkan dalam setiap periode tidak semata-mata dibagikan kepada anggota dalam grup yang terpilih; tetapi disimpan kedalam bank. Simpanan-simpanan bank ini digunakan untuk memperoleh pinjaman Kemudian simpanan juga digunakan untuk membayar kembali pinjaman Grup-grup kecil dinamakan Grup Trust, yang mengumpulkan uang dari setiap peserta, yang harus dilakukan berdasarkan kepercayaan. Asosiasi grup-grup kecil ini kemudian membentuk sebuah Grup Umbrella yang merupakan organisasi lebih besar yang melakukan transaksi dengan bank komersial. PENGAWASAN DAN PENAKSIRAN Ada beberapa tingkatan Pengawasan dan Penaksiran. Dari tingkat nasional dan seluruh program negara, ini sangat penting dilakukan untuk melihat bagaimana kerja seliruh rancangan, dan untuk memberikan petunjuk dan dorongan kepada petugas lapangan. Dari sudut pandang komunitas grup, ini sangat penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa aktifitas yang mereka pilih, memberikan hasil seperti yang mereka harapkan. Lihat: Modul Pengawasan. Diantaranya, koordinator daerah memerlukan dorongan terhadap aktifitas mereka, dan umpan balik dari petugas nasional, sebaik memberikan kelengkapan yang sama kepada komunitas grup. Pengawasan dan Sokongan Koordinator daerah sering mengadakan pertemuan dengan anggota grup pengusaha kecil wanita, memberikan mereka dorongan dan pujian. Koordinator daerah bertemu dengan mereka seminggu sekali selama 2 jam pertemuan. Mereka menerima laporan tentang aktifitas mereka, jumlah uang yang disimpan dan dikumpulkan, bagaimana aktifitas produksi dibiayai dan bagaimana kemajuan rancangan sejauh ini. Pembahasan pelatihan, baik formal maupun informal, telah memasukkan topik seperti rencana keuangan, akuntansi, laporan yang disimpan, membuat laporan, dan taksiran kelanjutan aktifitas produksi yang diusulkan. Koordinator nasional melakukan kunjungan beberapa kali ke seluruh komunitas untuk memonitor dan mendorong, sebagai dukungan kepada koordinator daerah, dan untuk menambah dorongan mereka kepada komunitas grup. PERANAN AKTOR KUNCI
KESIMPULAN DAN SARAN Ringkasan Lembaga atau instansi mendukung bahwa peningkatan penghasilan sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian: Pengerahan/Penyelenggaraan; Kredit. Tiga elemen ini harus saling terhubung dan terpadu, dan pelatihan harus ditujukan pada aksi, bukan hanya pada transfer keahlian. Saran Saran-saran dibawah ini timbul dari pengalaman di lapangan: Rancangan harus direncanakan sebaik-baiknya, didasarkan atas kenyataan dan potensi masyarakat saat ini; Seperti dalam semua rancangan peningkatan penghasilan, rancangan ini harus dilaksanakan secara hati-hati, dan secara berkala melakukan diskusi untuk menaksir pelajaran yang dipelajari dan mengusulkan aturan baru; Kita sebaiknya tidak melakukan pemilihan sumber dam membagi aktifitas peningkatan penghasilan di lapangan; Seluruh inisiatif di bidang ini sebaiknya disesuaikan dengan surat aturan yang telah diterangkan secara jelas dan konsisten, diakui dan di tanda tangani; konsisten dengan detail strategi Aksi pertama, terutama pinjaman, sebaiknya disederhanakan. Pengeluaran sejumlah besar uang pada awalnya mendorong tingginya harapan dan asumsi tidak realistis; Penaksiran merupakan hal yang penting, di setiap tingkat; Kredit sebaiknya ditawarkan pada tingkat suku bunga, tidak pada tingkat subsidi Kredit ditawarkan pada tingkat subsidi yang melatih peserta untuk tergantung pada tingkat subsidi Pinjaman kecil akan menarik kategori sasaran berpenghasilan rendah, sedangkan pinjaman lebih besar menarik mereka yang dapat memperoleh pinjaman dari mana saja; orang-orang dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Tekanan sebaiknya diberikan pada pelatihan peserta dimana mereka memberikan penaksiran tentang sumber daya dan stok yang mereka miliki saat ini, keahlian manajemen, dan penilaian jujur tentang potensi yang mereka miliki untuk sukses. Optimisme yang tidak realistis; dapat mengundang bahaya kegagalan yang sangat besar. Pelatihan sebaiknya juga termasuk Pembentukan Umbrella, marketing, dorongan, (pengaturan kembali untuk membangun kapasitas), dan pelatihan keahlian (dalam manajemen produksi, keuangan dan manajemen kredit, keahlian perbankan, pergerakan kredit, penyimpanan laporan, dan manajemen sumber daya dan personalia). ––»«––Aktifitas Produktif: Pembuatan Sabun © Hak Cipta 1967, 1987, 2007 Phil Bartle
––»«–– |
Halaman utama |
Mempertahankan |