..
16.
Jangan Pernah Mengkritik;
Seringlah Memuji: |
..
Lihat
modul untuk manajemen peserta: Sikap Positif.
Modul tersebut menjelaskan bahwa ketika kita mengkritik
seseorang, mereka tidak akan dengan mudah atau otomatis memperbaiki kesalahannya.
Mereka akan lebih berusaha membela diri dan semakin tidak mau mengikuti
kepemimpinan Anda. |
. |
Prinsip
ini, yang dijalankan untuk mengatur staf dan sukarelawan, juga berlaku
dalam situasi ini untuk mengarahkan peserta menuju literasi. |
..
Harapkan
peserta literasi Anda untuk membuat kesalahan, karena itu adalah karakter
penting manusia (dan yang membedakan manusia dari Tuhan). |
. |
Bagaimana
Anda merespon kesalahan mereka akan berdampak besar terhadap bagaimana
mereka akan mendapatkan literasi dari Anda. |
..
Tenang, penuh toleransi,
dan fokuslah pada pencapaian-pencapaian.
|
..
Mari
kita gunakan contoh yang bersifat hipotesis. Anggap saja salah satu peserta
literasi Anda berusaha menulis, "Kucing duduk." |
. |
Mungkin
saja yang mereka tuliskan: "Kocing dudug." Akui kemajuan peserta,
karena tidak mudah untuk bisa semaju itu. |
..
Biarkan
murid Anda tahu bahwa lebih banyak orang akan mengenali kata duduk dalam
kalimat jika dia menulis: "duduk." |
. |
(Jangan
singgung "o" dalam "kocing"). |
..
Secara
umum, pola respon yang seharusnya Anda berikan adalah: "Bagus sekali,
kamu bisa membuatnya lebih baik lagi dengan ..." (isi tiga titik
tadi berbeda berdasarkan kemajuan seperti apa yang Anda usulkan.). |
. |
Tanpa
mengkritik, Anda bisa menyarankan satu kemajuan. |
..
Dalam
kasus yang jarang terjadi, peserta pelatihan bisa saja bertanya, "Apa
‘dudug’
salah?"
Dalam pelatihan literasi dasar, tidak ada yang salah. |
. |
Beritahu
itu padanya. Hanya saja lebih banyak orang akan mengerti apa yang ingin
Anda katakan jika Anda menuliskannya "duduk" daripada "dudug." |
..
Puji
pencapaian-pencapaian. Jangan gunakan pujian yang dibuat-buat dan tidak
tulus. Akui dengan jujur pencapaian-pencapaian yang ada. |
. |
Bukan
hal mudah mengenali sebuah karakter, dan mampu menuliskannya supaya orang
lain bisa mengenalinya pula. Itu adalah sebuah pencapaian besar. |
..
Daripada
mengkritik untuk mengatakan sesuatu itu salah, tunjukkan dengan lemah lembut
bagaimana sesuatu bisa diperbaiki. |
. |
Lihat
Sisipan
(Sandwich): Anda sisipkan (daging) saran untuk perbaikan (bukan
kritikan) di antara pujian (rotinya). |
..
Satu
slogan penting dalam pelatihan manajemen adalah, "Tak perlu jadi buruk
untuk menjadi lebih baik." |
. |
Ingat
bahwa peserta pelatihan Anda akan melakukan kesalahan-kesalahan; jangan
bicarakan kesalahannya, tetapi tunjukkan kalau mereka tidak buruk dan bisa
lebih baik. |
..
..
––»«––
|