Halaman Depan
 Pelatihan Manajemen




Terjemahan:

'العربية / Al-ʿarabīyah
Bahasa Indonesia
Català
中文 / Zhōngwén
Deutsch
English
Español
Filipino/Tagalog
Français
Ελληνικά / Elliniká
Italiano
日本語 / Nihongo
한국어 / Hangugeo
بهاس ملايو / Bahasa Melayu
Polszczyzna
Português
Română
Русский
Türkçe

                                        

Halaman lain:

Modul

Peta Situs

kata kunci

Kontak

Dokumen yg berguna

link berguna

Isi:

Isi:

EMPAT PERTANYAAN KUNCI

dalam Manajemen dan Perencanaan

oleh Phil Bartle, PhD

diterjemahkan oleh Henry Mangkusasono


Didedikasikan untuk Gert Lüdeking

Catatan lokakarya (workshop)

Apa yang kita inginkan ?
Apa yang kita miliki ?
Bagaimana kita menggunakan apa yang kita miliki untuk mendapatkan yang kita inginkan?
Apa yang akan terjadi hasilnya?

Inti Utama Manajemen dan Perencanaan

Manajemen, sebagai suatu kegiatan, berarti membuat keputusan dan memecahkan masalah. Inti penting manajemen dan keputusan perencanaan dapat ditemukan dalam jawaban atas empat kunci pertanyaan tersebut.

Keempat pertanyaan adalah: "1. Apa yang kita inginkan? 2. Apa yang kita miliki? 3. Bagaimana kita bisa menggunakan yang kita miliki untuk mendapatkan yang kita inginkan? 4. Apa yang akan terjadi bila kita mendapatkannya? " Jika Anda perhatikan dengan teliti, mereka adalah empat pertanyaan yang termasuk (mungkin disamarkan dengan elaborasi) dalam setiap dokumen perencanaan proyek dan dalam curah-pendapat (brainstorming).

Jika masalah dibahas dan diselesaikan hanya setelah mereka terjadi dan kerap terus muncul, maka ini disebut "manajemen krisis." Hal ini lebih baik daripada tidak ada manajemen sama sekali. Jika, sebaliknya, tujuan yang jelas di identifikasi, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan diidentifikasi dan dilaksanakan, maka ini adalah "manajemen berdasarkan sasaran." Potensi masalah sudah diperkirakan dan sarana disediakan (sebelum masalah muncul) untuk menanganinya. Manajemen dengan tujuan lebih efisien dan mengurangkan stres daripada manajemen krisis.

Apakah kelompok yang diberdayakan itu kecil, atau besar, ataupun kelompok itu terstruktur sebagai sebuah organisasi atau mungkin masih samar samar, kapasitas sebuah komunitas akan meningkat jika mereka mengadopsi cara-cara untuk bertanya dan menjawab empat pertanyaan ini.

Jika problem dan masalah tidak muncul, maka Manajemen tidak akan dibutuhkan. Tapi masalah selalu muncul, karena mereka itu adalah bagian dari kehidupan. Manajemen itu terlalu penting untuk diserahkan hanya kepada manajer, sebaliknya Manajemen perlu menjadi tanggung jawab semua. Jika demikian, semua harus menyadari keempat pertanyaan itu, dan semua harus membantu dalam menemukan jawaban untuk mereka.

Apa yang kita inginkan ?

"Apa masalah utama yang harus diselesaikan?" Pertanyaan "Apa yang kita inginkan?" meliputi deskripsi masalah, putar-balikan pertanyaan itu maka maksud umum bakal di tegaskan, dan pertanyaan dapat di khususkan untuk mencapai hasil dan definisi yang lebih tepat. Sebagai metafora geografis, "Di mana kita ingin pergi?"

Organisasi atau masyarakat/komunitas perlu memiliki visi bersama tentang apa yang diinginkannya. Hal ini tidak harus menjadi hal fisik / materi untuk dimiliki, seperti WC atau listrik, tapi bisa juga hukum baru, sekumpul kelakuan yang sudah ditinjau-kembali / direvisi, peningkatan kesadaran, perubahan dalam kebiasaan, struktur organisasi baru, peningkatan laba dari suatu organisasi komersial, upah lebih tinggi bagi anggota serikat, perubahan metode atau keanggotaan organisasi non-profit, atau tujuan bersama yang berarti atau menyiratkan perbaikan (misalnya kualitas hidup) untuk kelompok secara keseluruhan.

Tujuan dan sasaran harus diidentifikasi dalam semua proyek dan dokumen perencanaan; konsep ini yang biasanya terkenal. Tapi mereka juga harus dipilih dan dipahami, dan disepakati oleh semua peserta dalam kegiatan setiap hari masyarakat, kelompok atau organisasi.

Dalam pelatihan Pengelolaan Komunitas (Community Management) , pertanyaan "Apa yang kita inginkan?" harus dijawab oleh komunitas/masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya oleh pria, atau oleh yang berpendidikan, tidak hanya oleh pegawai negeri, atau oleh teman-teman lembaga, tetapi oleh semua komunitas masyarakat, melalui persetujuan umum (konsensus).

Apa yang kita miliki

"Apa yang kita miliki?" mengidentifikasi apa saja sumber daya atau masukan (input) potensial yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pilhan atau sasaran. Hal ini bisa diringkas dengan metafora geografis, "Di mana kita sekarang?" Pertanyaan ini menyiratkan bahwa situasi saat ini harus diamati, didiskusikan, dan dianalisis. (Ini disebut analisis situasi). Analisa ini memerlukan gambaran jelas dari semua sumber daya dan kendala, aset dan pertanggung-jawaban (dalam arti potensial atau yang tercapai), dan gambaran dari situasi yang sah juga terbukti.

Dalam pelatihan Pengelolaan Komunitas, identifikasi ini paling baik dilakukan dalam pertemuan di mana orang-orang yang biasanya pendiam didorong untuk berpartisipasi, karena ada banyak sumber daya di setiap masyarakat, ditemukan di kelompok yang paling miskin, tersembunyi atau saja tidak selalu jelas. Seorang mobilisator terampil mampu menarik dan mengenal sumber daya yang biasanya tersembunyi atau tersamar dari sebuah pertemuan komunitas dengan cara fasilitasi.

Sumber daya bisa termasuk tenaga kerja yang tersedia dan keahlian (energi manusia siap untuk dipekerjakan dalam kegiatan ini), tanah atau ruang di mana kegiatan terlaksana, uang tunai (melalui biaya, penjualan, sumbangan dan sumber-sumber lain), modal (peralatan daur-ulang atau alat-perkakas) yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan, dan sumber daya mental manusia (kebijaksanaan, informasi, keterampilan, pengalaman, kemampuan analitik, kreativitas) yang sering di sediakan oleh orang tua atau pensiun, dan sering ditemukan pada mereka yang mungkin cacat fisik atau terkucil sosial tanpa disadari oleh masyarakat umum. Banyak mereka begitu tersebar sehingga mereka malah terabaikan.

Analisa situasi berarti pengamatan yang cermat dan lengkap pada kondisi yang berlaku, dan penentuan hal-hal yang akan membantu untuk mencapai tujuan (atau berpotensi akan berkontribusi) dan juga hal-hal yang dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut.

Bagaimana Kita Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan Dengan Yang Kita Miliki?

Pertanyaan "Bagaimana kita mendapatkan apa yang kita inginkan dengan yang kita miliki?" adalah bagian strategi kerajinan manajemen. Bagaimana mencapai dari "A" ke "B". Banyak cara berbeda untuk menggabungkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya mental kolektif dari masyarakat (seperti yang disebutkan di atas) harus digunakan untuk mengajukan beberapa strategi, dan untuk memilih salah satu yang tepat.

Dengan ketekadan untuk mencapai dari "A" ke "B", kelompok harus membuat strategi sebagai bagian dari rencana kegiatan, atas panduan oleh seorang fasilitator. Rencana tertulis harus mencakup jawaban atas semua empat pertanyaan. Pekerjaan kreatif, inovatif, dan analitis diperlukan untuk menghasilkan beberapa strategi kemungkinan, kemudian pemilihan yang paling layak di antara mereka.

Di sini juga, kesempatan tersedia untuk mengorganisir atau organisasi ulang untuk membuat keputusan dan kegiatan. lihat organisasi. Jika organisasi belum terbentuk di komunitas, maka pertama mereka harus membahas bagaimana mereka dapat membentuk menjadi sebuah organisasi yang efektif untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan.

Jika kelompok, organisasi atau komunitas sudah terbentuk dalam susunan apapun , anggotanya, mungkin dibantu oleh seorang fasilitator, perlu bertanya pada diri sendiri jika organisasi saat ini adalah sudah mampu atau optimal untuk mencapai tujuan, atau jika perubahan dalam struktur dan proses perlu sekarang dipertimbangkan. Untuk mobilisator masyarakat yang ingin menerapkan pelatihan manajemen, ini adalah kesempatan untuk memandu kelompok masyarakat dalam membentuk atau membentuk-ulang dirinya menjadi satu kelompok yang paling efektif atas penggunaan yang dimilikinya untuk mendapatkan yang diinginkan.

Apa Yang Akan Terjadi Bila Kita Mendapakatnya

Sebelum bermulai kegiatan, kelompok perlu membuat beberapa prediksi yang sah (valid) dan realistis tentang dampak atau hasil dari strategi pilihan. Tentu saja mungkin ada beberapa konsekuensi yang tak terduga, namun setiap usaha harus dibuat untuk mengenalkan (mengidentifikasi) konsekuensi yang mungkin, terutama agar konsekuensi yang tidak diinginkan dapat terhindarkan.

Dalam hal ini kelompok tersebut harus sadar amat pentingnya pemantauan. Ini bisa di samakan dengan seseorang yang naik sepeda dengan mata tertutup. Seluruh rencana kegiatan harus mencakup pengamatan tindakan dan hasil, dan sarana untuk melaporkan kembali kepada kelompok secara keseluruhan.

Pertanyaan "Apa yang akan terjadi ketika kita mendapatkannya?" meliputi prediksi/ramalan dampak kegiatan. Hal ini dapat diperluas untuk meliputi pengaruh kegiatan ini pada masyarakat dan lingkungan (sosial dan fisik) nya,dan juga mengarah ke rencana untuk pemantauan (monitoring) dan evaluasi.

Kesimpulan:

Empat pertanyaan ini harus digunakan oleh pekerja lapangan sebagai kerangka untuk menata, atau organisasi-ulang, kelompok tersebut. Demikian pula mereka digunakan oleh pelatih manajemen untuk mengatur atau organisasi-ulang tim manajemen. Seorang koordinator dapat menggunakannya untuk mengatur sebuah tim pekerja lapangan. Bersama-sama, mereka adalah kerangka kerja untuk membangun kapasitas manajemen dan kekuatan dari setiap kelompok peserta.

Dalam pelatihan Pengelolaan Komunitas, keempat pertanyaan inti perlu diajukan ketika seluruh komunitas/masyarakat bertemu untuk memutuskan prioritas. Mereka harus digunakan lagi ketika komite eksekutif dari CBO bertemu atas nama seluruh komunitas untuk menentukan detil/rincian. Jika Anda perhatikan dengan teliti, Anda akan melihat empat pertanyaan, dalam urutan yang disajikan, tersembunyi dalam dua lampiran dokumen ini, proses curah-pendapat (brainstorming) dan pedoman untuk desain proyek.

Apakah Empat Pertanyaan itu diminta ketika mengorganisir sebuah serikat buruh, atau dalam pertemuan manajemen eksekutif senior dari perusahaan besar (atau, dalam konteks ini, selama pembangunan pemberdayaan dan kapasitas masyarakat berpenghasilan rendah), mereka adalah bagian dari keputusan penting atau inti dalam manajemen.

Ini bukan pelatihan manajemen untuk manajer.
Ini adalah pelatihan manajemen untuk semua orang.

––»«––

© Hak Cipta 1967, 1987, 2007 Phil Bartle
Desain Web oleh Lourdes Sada
––»«––
Pembaruan Terakhir: 2011.09.07

 Halaman Depan

 Pelatihan Manajemen